Rabu, 21 Agustus 2013

Untukmu Ayah



Bunda kangen Ayah...
Apakah kita bisa bertemu lagi diakherat kelak?
Bunda cemburu..
Bunda takut banyak bidadari yang mengelilingi Ayah di Surga...
Karena selama didunia Bunda sering melihat Ayah tak pernah meninggalkan sunnah-sunnah Allah SWT.
Sedangkan Bunda Ayahhh...
Bunda Jarang Melaksanakan Sunnah Allah SWT..
Bunda  ingin banget bisa jadi wanita soleha ...
karena katanya wanita soleha lebih mulia dari bidadari surga....
tapi apakah mungkin???
karena Bunda masih bnyak kekurangan dan kesalahan yang begitu besar...
tapi Bunda akan berusaha menjadi wanita soleha 
agar kita bisa bertemu di akherat nanti....
Ya Allah bantu hamba untuk belajar menjadi wanita yang soleha.....
aminn.......
Maafin Bunda Ayahhh...
Bunda belum bisa membalas semua Kebaikan Ayah...

"I Miss You"

Kamis, 11 April 2013

Kumpulan Game Ice Breaking dalam pembelajaran


Siapa Dia?

Langkah-langkah :

* Minta semua peserta untuk berdiri dan membentuk lingkaran
* Minta seorang peserta untuk memperkenalkan nama dan satu hal lain mengenai dirinya dalam bentuk satu kalimat pendek (menyebut, hobi, atau tempat tinggal,), misal: Nama saya Retno, hobi baca buku.
* Mintalah peserta kedua untuk mengulang kalimat peserta pertama, baru kemudian memperkenalkan dirinya sendiri, misal : teman saya Retno, hobi baca buku, saya Rahnat, hobi main catur.
* Peserta ketiga harus mengulang kalimat 2 peserta sebelumnya sebelum memperkenalkan diri, demikian seterusnya sampai seluruh peserta memperoleh gilirannya.
* Apabila peserta tidak dapat mengingat nama dan apa yang dikatakan 2 peserta lainnya, maka ia harus menanyakan langsung pada yang bersangkutan: ‘siapa nama Anda?’ atau ‘siapa nama Anda dan apa hobi Anda?’

===========================================

Kisah Angka-Angka

Permainan ini dipakai agar peserta mengenal satu sama lain dengan cara santai dan menghapuskan kekakuan.

Langkah-langkah :

* Mintalah seluruh peserta berhitung dari nomor 1 dan seterusnya sampai selesai (habis)
* Minta setiap peserta mengingat nomor urutnya masing-masing dengan baik, jika perlu lakukan pengujian dengan menyebut secara acak beberapa angka dan minta peserta yang disebut nomornya untuk menyahut ‘ya’!, atau tunjuk beberapa orang peserta secara acak dan tanyakan ia nomor urut berapa.
* Tegaskan sekali lagi apakah mereka benar – benar mengingat nomor urutnya masing – masing.
* Setelah yakin, jelaskan bahwa Anda akan menyampaikan suatu berita atau suatu cerita tertentu di mana dalam sepanjang cerita itu akan disebut sejumlah angka – angka. Peserta yang disebut angka atau nomor urutnya diminta segera berdiri dan langsung meneriakkan namanya keras – keras kepada seluruh peserta lain. Jika terlambat 3 detik, peserta dikenakan hukuman ramai – ramai oleh peserta lain.
* Tanyakan kepada peserta apakah mereka paham peraturan tersebut?, jika perlu ulangi sekali lagi dan berikan contoh.
* Mulai bercerita, misalnya : saudara – saudara, latihan ini sebenarnya sudah direncanakan sejak lima bulan yang lalu, tapi karena beberapa hal, barulah tiga bulan yang lalu ada kejelasan dan kemudian dipersiapkan oleh delapan orang panitia ……….. dst. Atau cerita lain yang Anda karang sendiri pada saat itu ( yang penting, dalam cerita itu ada disebutkan angka – angka nomor urut peserta setiap satu kalimat atau setiap selang satu menit ).
* Lakukan sampai separuh peserta tersebut nomornya atau seluruhnya (bergantung kepada kecepatan Anda dan peserta dan sesuai dengan waktu yang tersedia)
* Lakukan diskusi dengan peserta tentang apa makna permainan ini dan dapat digunakan untuk apa saja dalam kegiatan latihan, termasuk perasaan – perasaan peserta sendiri.
* Simpulkan

===========================================

Mencari Jodoh

Langkah-langkah :

* Buatlah kalimat pendek yang berhubungan dengan materi pelajaran yang akan diberikan , misal : Bersama Membangun Kepedulian. Kalimat yang dibuat sebanyak setengah dari jumlah peserta, kalau peserta 20 orang, harus disediakan 10 kalimat.
* Pecahlah kalimat tersebut ke dalam dua bagian dan ditulis di kertas, satu kertas berisi kalimat “Bersama Membangun” dan satu kertas berisi kata “Kepedulian”.
* Gulunglah kedua kertas yang berisi tulisan tadi.
* Bagikan kertas – kertas tergulung yang sudah disiapkan sebanyak jumlah peserta (apabila peserta ganjil, satu orang berpasangan dengan pemandu sendiri )
* Minta peserta untuk membuka gulungan kertas masing – masing dan membaca isinya yaitu sepotong kalimat yang belum lengkap.
* Minta peserta untuk mencari pasangannya masing – masing agar kalimat itu menjadi lengkap.
* Minta setiap pasangan berkenalan dan mendiskusikan arti kalimat tersebut.
* Minta peserta berkumpul lagi dan meminta setiap pasangan memperkenalkan pasangannya dan menyampaikan arti kalimat kepada peserta yang lain.

===========================================

Berdirilah Jika …………

Langkah-langkah :

* Minta semua peserta untuk duduk membentuk lingkaran, lalu pemandu berdiri di tengah.
* Jelaskan kepada peserta bentuk permainannya, yaitu setiap pemandu mengucapkan kalimat, peserta mengucapkan kalimat, peserta diminta berdiri apabila kalimat itu sesuai dengan dirinya; misal : “ Keluarga saya adalah keluarga pedagang….. “; “ Saya seorang perempuan yang berani bicara di depan publik……. “ dsb.
* Ucapkan kalimat – kalimat yang relevan dengan keadaan peserta (jangan sampai ada peserta yang tidak pernah berdiri), contoh – contoh kalimat misalnya :

- Saya adalah petugas lapangan

- Saya lahir di pedesaan

- Saya lahir di kota besar

- Saya memiliki hobby membaca, dsb

* Setelah selesai, minta seluruh peserta untuk memperkenalkan nama, asal, dan hal lain yang berkenaan dengan dirinya secara singkat.

Game untuk menghangatkan, kerjasama dan komunikasi

=========================================

1. Menghitung Mundur

Dalam pendampingan terhadap kelompok belajar di tengah masyarakat atau siswa, kita sudah biasa menganggap bahwa masyarakat atau siswa hanyalah penerima informasi, dan bukan pemberi atau sumber informasi. Mengubah kebiasaan atau cara pandang yang sudah lama kita miliki, merupakan hal sulit. Kita biasanya selalu menggunakan kacamata kita. Kita menggunakan bahasa, simbol, gambar, informasi dan teknologi yang berasal dari ‘kebudayaan’ kita. Kita tidak memperhatikan apa kesulitan yang dialami masyarakat atau siswa untuk menerima hal–hal yang tidak biasa bagi mereka. Sebenarnya, program yang kita kembangkan perlu dinilai menurut kacamata masyarakat atau siswa, berdasarkan apa yang mereka butuhkan, dengan cara yang mudah diterima mereka.

Langkah – langkah :

* Minta peserta untuk berdiri mambentuk suatu lingkaran. Setiap peserta menghitung secara bergiliran mulai dari 1 sampai 50 (atau sejumlah peserta)
* Pada saat menghitung, minta peserta memenuhi peraturan : setiap angka ‘tujuh’ atau ‘ kelipatan tujuh’, angka itu tidak disebutkan, melainkan diganti dengan tepuk tangan.
* Apabila ada peserta yang salah melaksanakan tugasnya, maka permainan dimulai dari awal.
* Sesudah 3 – 4 ronde, permainan tahap 1 selesai
* Permainan tahap – 2 dimulai dengan cara yang sama seperti di atas, tetapi hitungannya dimulai dari angka 50 mundur terus sampai dengan angka 1. Peraturan yang diterapkan juga sama, yaitu setiap angka ‘tujuh’ atau angka ‘kelipatan tujuh’ , angka itu tidak disebutkan, melainkan diganti dengan tepuk tangan.
* Setelah 3-4 ronde, permainan selesai.
* Minta peserta untuk mendiskusikan : (1) Manakah yang lebih baik banyak terjadi kesalahan, cara 1 atau cara 2 ? (2) Mengapa demikian ? (3) Kira-kira, apa hubungannya permainan ini dengan cara kerja kita dalam kelompok belajar atau di tengah – tengah kehidupan masyarakat kita ( apakah mudah mengganti kebiasaan pendekatan dari atas dengan yang dari bawah ) ?.

=========================================

2. Memahat Patung

Permainan ini bisa dipakai untuk menyadarkan peserta bahwa manusia tidak bisa dibentuk sedemikian rupa oleh orang lain.

Langkah – langkah :

* Minta beberapa orang peserta untuk tampil ke depan;
* Minta satu orang untuk menjadi pemahat patung, satu orang lainnya menjadi patung itu sendiri.
* Minta pemahat patung untuk mulai bekerja menjadikan patung itu sesuai dengan keinginannya dengan cara membimbing posisi kepala, kaki, tangan, tubuh patungnya (misal : tangan kanan ke atas, tangan kiri memegang kepala, lutut kanan bertumpu di lantai, kepala belok ke kiri, dsb)
* Minta patung untuk menuruti semua posisi yang diminta oleh pemahat (selama proses, pemahat dan patung tidak boleh saling berbicara)
* Setelah selesai, ajukan pertanyaan kepada para pemahat : Apakah menyenagkan membuat patung sesuai keinginannya sendiri ?
* Ajukan juga pertanyaan kepada para pemahat : Apakah menyenagkan untuk dibentuk sedemikian rupa oleh orang lain ?
* Kemudian diskusikan bersama peserta : Apakah manusia bisa dibentuk sedemikian rupa oleh orang lain ? Apakah anak – anak bisa ? Apakah orang dewasa bisa ? Bagaimana tanggapan peserta tentang permainan ini ?

=========================================

3. Memasukan Spidol ke Botol

Langkah–langkah :

* Jelaskan kepada peserta bahwa sebelum membahas modul, akan dimulai dengan permainan memasukkan pensil ke dalam botol. Sebelum permainan dimulai siapkan terlebih dahulu sebuah botol yang bisa dimasuki pensil. Sebuah pensil yang diikat oleh 4 utas tali rapia, dengan panjang masing – masing 2 meter. Tali rapia tersebut harus bisa ditarik ke empat arah yang berbeda.

* Mintalah 8 orang peserta sebagai sukarelawan, sedangkan peserta lain menjadi pengamat.
* Tugaskan 8 orang peserta tersebut untuk berpasangan (menjadi 4 pasang), pasangan – pasangan tersebut berdiri membentuk lingkaran dimana di tengah – tengah lingkaran diletakkan sebuah botol. Salah seorang dari setiap pasangan ditutup matanya dan bertugas untuk memegang tali rapia yang mengikat pensil. Pasangan yang tidak ditutup matanya, berdiri di belakang yang ditutup matanya dan memberikan perintah (aba – aba) untuk memasukkan pensil tersebut ke dalam botol.
* Apabila peserta belum berhasil memasukkan pensil ke dalam botol, mintalah mereka untuk mencoba beberapa kali sampai berhasil.
* Setelah selesai permainan, tanyakan kepada peserta :

* Mengapa mereka memilih pasangannya masing – masing?

* Cukup mudahkah atau susah untuk memasukkan pensil ke dalam botol?
* Kalau mudah apa saja faktor yang mempengaruhi hal tersebut menjadi mudah?
* Apabila susah, apa saja yang membuat hal tersebut menjadi susah?
* Apa yang dirasakan oleh pasangan yang matanya ditutup?
* Adakah interaksi atau komunikasi antara pasangan yang satu dengan pasangan yang lain?
* Tanyakan kepada para pengamat, apa yang mereka amati selama proses permainan berlangsung?

Dari pertanyaan tersebut temukan kata kunci dari peserta : untuk dapat berhasil memasukkan pensil ke dalam botol, memerlukan kerjasama di antara mereka, tanpa kerjasama akan sulit untuk mencapai tujuan bersama.

* Bahas bersama peserta faktor–faktor yang bisa mempengaruhi dan menghambat kerjasama.

Game untuk menghangatkan, kerjasama dan komunikasi

=========================================

1. Badai Berhembus (The Great Wind Blows)

Strategi ini merupakan icebreaker yang dibuat cepat yang membuat para peserta latihan bergerak tertawa. Strategi tersebut merupakan cara membangun team yang baik dan menjadikan para peserta lebih mengenal satu sama lain.

Langkah-langkah :

* Aturlah kursi –kursi ke dalam sebuah lingkaran. Mintalah peserta untuk duduk di kursi yang telah disediakan.
* Jelaskan kepada peserta aturan permainan, untuk putaran pertama pemandu akan bertindak sebagai angin.
* Pemandu sebagai angin akan mengatakan ‘ angin berhembus kepada yang memakai – misal : kacamata’ (apabila ada beberapa peserta memakai kacamata).
* Peserta yang memakai kacamata harus berpindah tempat duduk, pemadu sebagai angin ikut berebut kursi.
* Akan ada satu orang peserta yang tadi berebut kursi, tidak kebagian tempat duduk. Orang inilah yang menggantikan pemandu sebagai angin.
* Lakukan putaran kedua, dan seterusnya. Setiap putaran yang bertindak sebagai angin harus mengatakan ‘angin berhembus kepada yang …………. (sesuai dengan karakteristik peserta, misal : baju biru, sepatu hitam, dsb)

=========================================

2. Lempar spidol

Permainan ini bertujuan untuk menghangatkan suasana dan menghilangkan kekakuan antar peserta dan pemandu dan antar peserta sendiri . Pelajaran yang bisa dipetik dari permainan ini adalah perlunya sikap hati–hati dan cepat tanggap.

Langkah–langkah :

* Mintalah semua peserta berdiri bebas di depan tempat duduk masing-masing.
* Minta peserta bertepuk tangan ketika Anda melemparkan spidol ke udara, dan pada saat spidol Anda tangkap lagi dengan tangan, semua peserta serta merta diminta berhenti bertepuk tangan. Ulangi sampai beberapa kali.
* Ulangi proses ke-2 dengan tambahan selain bertepuk tangan juga bersenandung. ( bergumam ) : “Mmmmm….!”.
* Ulangi proses ke–3 ini beberapa kali, dan setiap kali semakin cepat gerakannya, kemudian akhiri dengan satu anti klimaks : spidol Anda tidak dilambungkan, tapi hanya melambungkan tangan seperti akan melambungkannya ke atas (gerk tipu yang cepat !). amati : apakah peserta masih bertepuk tangan dan bergumam atau tidak ?
* Mintalah tanggapan dan kesan, lalu diskusikan dan analisa bersama kemudian simpulkan.

=========================================

3. Sepatu Lapangan :

Permainan ini bermanfaat untuk mendorong proses kerjasama Tim, bahwa dalam sebuah Tim setiap orang akan belajar mendengar pendapat orang lain dan merekam masing-masing pendapat secara cermat dalam pikirannya, sebelum memutuskan pendapat apa yang terbaik menurut kelompok.

Langkah – langkah :

* Bagilah peserta ke dalam kelompok – kelompok kecil ( 5 – 6 orang ), 1 orang akan menjadi pembicara kelompok.
* Mintalah setiap kelompok untuk mendiskusikan tentang sepatu lapangan apa yang cocok untuk bekerja di ‘lapangan’ dan peralatan apa lagi yang dibutuhkan (waktunya sekitar 5 menit)
* Mintalah pembicara kelompok untuk mengingat pendapat yang berbeda dan pendapat yang sama dari setiap orang di kelompoknya masing-masing.
* Mintalah pembicara kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi ini seklaigus memperkenalkan nama anggota kelompoknya dan apa pendapat orang – orang tersebut mengenai topik diskusi di atas.
* Setelah semua kelompok selesai, kemudian diskusikan : Apakah pembicara telah menyampaikan pendapat semua anggota kelompoknya secara tepat ? Apa yang dikurangi? Apa yang ditambah ? Apa yang tidak tepat.

=========================================

4. Kompak

Permainan ini bermanfaat untuk menghangatkan suasana dan membentuk suasana kerja dalam Tim.

Langkah–langkah :

* Jelaskan kepada peserta aturan permainan ini
* Bagilah peserta ke dalam 5 – 6 kelompok, yang penting satu kelompok terdiri dari 6 orang.
* Mintalah masing – masing kelompok untuk membuat lingkaran dan satu orang anggota dari masing-masing kelompok untuk berdiri di tengah – tengah kelompoknya.
* Katakana bahwa permainan ini untuk mnguji kita , apakah di antara teman-teman dalam kelompok itu saling percaya kepada TIM KERJA KITA. Yang berdiri di tengah harus menutup matanya, dengan ditutup kain, kemudian menjatuhkan diri secara bebas kea rah mana saja.
* Sementara itu teman-teman dalam kelompoknya melingkar dan harus bertanggungjawab atas keselamatan teman yang di tengah tadi, karena permainan ini bisa – bisa akan memakan korban, maka jika yang di tenagh menjatuhkan diri kepadanya dia harus siap dan bertanggungjawab untuk menahan dan melemparkannya kepada teman yang lain. Begitu seterusnya, dan minta siapa yang di tengah bisa bicara dengan cara bergiliran .

=========================================

5. Bercermin

Langkah–langkah :

* Minta setiap peserta untuk berpasangan, 1 orang menjadi bayangan di cermin dan 1 orang menjadi seseorang yang sedang berdandan di depan cermin.
* Bayangan harus mengikuti gerak – gerik orang yang berdandan.
* Keduanya harus bekerja sama agar bisa bergerak secara kompak dengan kecepatan yang sama.
* Minta peserta untuk mendiskusikan apa pesan dalam permainan ini

Sumber: http://konsultasi4belajar.blogspot.com/2010/03/kumpulan-game-ice-breaking-dalam.html
 

Sabtu, 06 April 2013


Pariwisata di Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pariwisata di Indonesia merupakan sektor ekonomi penting di Indonesia. Pada tahun 2009, pariwisata menempati urutan ketiga dalam hal penerimaan devisa setelah komoditiminyak dan gas bumi serta minyak kelapa sawit.[1] Berdasarkan data tahun 2010, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia sebesar 7 juta lebih atau tumbuh sebesar 10,74% dibandingkan tahun sebelumnya,[2] dan menyumbangkan devisa bagi negara sebesar 7.603,45 juta dolar Amerika Serikat.[2]
Kekayaan alam dan budaya merupakan komponen penting dalam pariwisata di Indonesia. Alam Indonesia memiliki kombinasi iklim tropis, 17.508 pulau yang 6.000 di antaranya tidak dihuni,[3] serta garis pantai terpanjang ketiga di dunia setelah Kanada dan Uni Eropa.[4]Indonesia juga merupakan negara kepulauan terbesar dan berpenduduk terbanyak di dunia.[5] Pantai-pantai di Bali, tempat menyelam di BunakenGunung Rinjani di Lombok, dan berbagai taman nasional di Sumatera merupakan contoh tujuan wisata alam di Indonesia. Tempat-tempat wisata itu didukung dengan warisan budaya yang kaya yang mencerminkan sejarah dan keberagaman etnis Indonesia yang dinamis dengan 719 bahasa daerah yang dituturkan di seluruh kepulauan tersebut.[6] Candi Prambanan dan BorobudurTorajaYogyakartaMinangkabau, dan Bali merupakan contoh tujuan wisata budaya di Indonesia. Hingga 2010, terdapat 7 lokasi di Indonesia yang telah ditetapkan oleh UNESCOyang masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia.[7] Sementara itu, empat wakil lain juga ditetapkan UNESCO dalam Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia yaitu wayangkerisbatik dan angklung.[8]
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, sebelas provinsi yang paling sering dikunjungi oleh para turis adalah BaliJawa Barat,Jawa TengahJawa TimurDKI JakartaSumatera UtaraLampungSulawesi SelatanSumatera SelatanBanten dan Sumatera Barat.[9] Sekitar 59% turis berkunjung ke Indonesia untuk tujuan liburan, sementara 38% untuk tujuan bisnis.[10] Singapura danMalaysia adalah dua negara dengan catatan jumlah wisatawan terbanyak yang datang ke Indonesia dari wilayah ASEAN.[11]Sementara dari kawasan Asia (tidak termasuk ASEAN) wisatawan Jepang berada di urutan pertama disusul RRCKorea Selatan,Taiwan dan India.[11] Jumlah pendatang terbanyak dari kawasan Eropa berasal dari negara Britania Raya disusul oleh Perancis,Belanda dan Jerman.[11]
Pengelolaan kepariwisataan, kebijakan nasional, urusan pemerintahan di bidang kebudayaan dan kepariwisataan di Indonesia diatur oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia.[12]

Daftar isi

  [sembunyikan

[sunting]Sejarah

Hotel Oranje, salah satu hotel pertama yang didirikan pada zamanHindia Belanda.
Bidang jasa pelayanan yang berkaitan dengan pariwisata mungkin sudah berkembang sejak zaman Indonesia purba, khususnya Jawa kuno abad ke-8; beberapa panel relief di Borobudurmenggambarkan adegan penjual minuman, semacam warung, kedai, atau rumah makan, serta ada bangunan yang didalamnya ada orang tengah minum-minum dan bersenang-senang, mungkin menggambarkan rumah minum atau penginapan. Indonesia memiliki catatan sejarah kebudayaan pariwisata sejak abad sejak abad ke-14.[13] Kakawin Nagarakretagama mencatat bahwa Raja Hayam Wuruk telah mengelilingi Kerajaan Majapahit yang kini menjadi daerah Jawa Timur menggunakan pedati dengan iring-iringan pejabat negara.[13] Catatan Perjalanan Bujangga Manik, seorang resi pengelana Hindu dari Pakuan Pajajaran yang ditulis pada abad ke-15 menceritakan perjalanannya keliling pulau Jawa dan Bali. Meskipun perjalannya bersifat ziarah, namun kadang-kadang ia menghabiskan waktu seperti seorang pelancong zaman modern: duduk, mengipasi badannya dan menikmati pemandangan di daerah Puncak, khususnya Gunung Gede yang dia sebut sebagai titik tertinggi dari kawasan Pakuan.[14]
Setelah masuknya Bangsa Belanda ke Indonesia pada awal abad ke-19, daerah Hindia Belanda mulai berkembang menjadi daya tarik bagi para pendatang yang berasal dari Belanda.[13] Gubernur jenderal pada saat itu memutuskan pembentukan biro wisata yang disebut Vereeeging Toeristen Verkeer yang gedung kantornya juga digunakan untuk maskapai penerbangan Koninklijke Nederlansch Indische Luchtfahrt Maatschapijj (kini disebut dengan KLM).[13] Hotel-hotel mulai bermunculan seperti Hotel des Indes di BataviaHotel Oranje di Surabaya dan Hotel De Boer di Medan.[13] Tahun 1913, Vereeneging Touristen Verkeer membuat buku panduan mengenai objek wisata di Indonesia. Sejak saat itu, Bali mulai dikenal oleh wisatawan mancanegara dan jumlah kedatangan wisman meningkat hingga lebih dari 100% pada tahun 1927.[13] Pada 1 Juli 1947, pemerintah Indonesia berusaha menghidupkan sektor pariwisata Indonesia dengan membentuk badan yang dinamakan HONET (Hotel National & Tourism) yang diketuai oleh R. Tjitpo Ruslan. Badan ini segera mengambil alih hotel - hotel yang terdapat di daerah sekitar Jawa dan seluruhnya dinamai Hotel Merdeka. Setelah Konferensi Meja Bundar, badan ini berganti nama menjadi NV HORNET.[13] Tahun 1952 sesuai dengan keputusan presiden RI, dibentuk Panitia InterDepartemental Urusan Turisme yang bertugas menjajaki kemungkinan terbukanya kembali Indonesia sebagai tujuan wisata.[15]
Maskot Tahun Kunjungan Indonesia 1992.
Pada masa Orde Baru, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia bertumbuh secara perlahan. Pemerintah pernah mengadakan program untuk meningkatkan jumlah kedatangan wisatawan asing ke Indonesia yang disebut dengan Tahun Kunjungan Indonesia. Program ini meningkatkan kunjungan turis internasional hingga 400.000 orang.[16] Selain itu pada tahun 1992, pemerintah mencanangkan Dekade Kunjungan Indonesia, yaitu tema tahunan pariwisata sampai dengan tahun 2000.[13]
Kepercayaan dunia internasional terhadap pariwisata Indonesia mulai mengalami penurunan pada insiden pengeboman Bali tahun 2002 yang menyebabkan penurunan wisatawan yang datang ke Bali sebesar 32%.[17] Aksi teror lainnya seperti Bom JW Marriott 2003Pengeboman Kedutaan Besar AustraliaBom Bali 2005 dan Bom Jakarta 2009 juga memengaruhi jumlah kedatangan wisman ke Indonesia. Aksi terorisme di Indonesia ini mengakibatkan dikeluarkannya peringatan perjalanan oleh beberapa negara seperti Australia dan Britania Rayapada tahun 2006.[18][19]
Pada tahun 2008, pemerintah Indonesia mengadakan program Tahun Kunjungan Indonesia 2008untuk meningkatkan jumlah wisatawan nusantara dan wisatawan asing ke Indonesia, selain itu program ini sekaligus untuk memperingati 100 tahun kebangkitan nasional Indonesia.[20] Dana yang dikeluarkan untuk program ini sebesar 15 juta dolar Amerika Serikat yang sebagian besar digunakan untuk program pengiklanan dalam maupun luar negeri.[16] Hasil dari program ini adalah peningkatan jumlah wisatawan asing yang mencapai 6,2 juta wisatawan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 5,5 juta wisatawan.[2]
Sebagai upaya dalam meningkatkan jumlah wisatawan ke Indonesia, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia melanjutkan program "Tahun Kunjungan Indonesia" pada tahun 2009 dengan target 6,4 juta wisatawan dan perolehan devisa sebesar 6,4 miliar dolar Amerika Serikat, sedangkan pergerakan wisatawan nusantara ditargetkan 229,95 juta perjalanan dengan total pengeluaran lebih dari 128,77 triliun rupiah.[21] Program ini difokuskan ke "pertemuan, insentif, konvensi dan pertunjukan serta wisata laut".[22] Pada tahun 2010, pemerintah Indonesia mencanangkan kembali "Tahun Kunjungan Indonesia serta Tahun Kunjung Museum 2010". Program ini dilakukan untuk mendorong kesadaran masyarakat terhadap museum dan meningkatkan jumlah pengunjung museum.[21] Pada tahun 2011, pemerintah Indonesia menetapkan Wonderful Indonesia sebagai manajemen merek baru pariwisata Indonesia, sementara untuk tema pariwisata dipilih "Eco, Culture, and MICE". Logo pariwisata tetap menggunakan logo "Tahun Kunjungan Indonesia" yang dipergunakan sejak tahun 2008.[23]

[sunting]Objek wisata

[sunting]Wisata alam

Pemandangan koral dan ikan di Raja AmpatPapua Barat.
Indonesia memiliki kawasan terumbu karang terkaya di dunia dengan lebih dari 18% terumbu karang dunia, serta lebih dari 3.000 spesies ikan, 590 jenis karang batu, 2.500 jenis moluska, dan 1.500 jenis udang-udangan.[24][25] Kekayaan biota laut tersebut menciptakan sekitar 600 titik selam yang tersebar dari Sabang hingga Merauke.[21] Raja Ampat di Provinsi Papua Baratadalah taman laut terbesar di Indonesia yang memiliki beraneka ragam biota laut[26][27] dan dikenal sebagai lokasi selam scuba yang baik karena memiliki daya pandang yang mencapai hingga 30 meter pada siang hari.[28] Hasil riset lembaga Konservasi Internasional pada tahun 2001 dan 2002 menemukan setidaknya 1.300 spesies ikan, 600 jenis terumbu karang dan 700 jenis kerang di kawasan Raja Ampat.[26] Bunaken yang terletak di Sulawesi Utara memiliki 25 titik selam dengan kedalaman hingga 1.556 meter.[29] Hampir 70% spesies ikan di Pasifik Barat dapat ditemukan di Taman Nasional ini.[29] Terumbu karang di taman nasional ini disebut tujuh kali lebih bervariasi dibandingkan dengan Hawaii.[30] Beberapa lokasi lain yang terkenal untuk penyelaman antara lain: WakatobiNusa PenidaKarimunjawaDerawan dan Kepulauan Seribu.[31]
Taman Nasional Kelimutu.
Terdapat 50 taman nasional di Indonesia, 6 di antaranya termasuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO.[32] Taman Nasional Lorentz di Papua memiliki sekitar 42 spesies mamalia yang sebagian besar hewan langka. Mamalia yang ada di kawasan ini antara lain: kangguru pohon, landak irian, tikus air, walabi, dan kuskus. Taman nasional ini memiliki lebih dari 1.000 spesies ikan, di antaranya adalah ikan koloso. Di taman ini terdapat salju abadi yang berada di puncakGunung Jayawijaya.[33] Taman Nasional Ujung Kulon merupakan taman nasional tertua di Indonesia yang dikenal karena hewan Badak jawa bercula satu yang populasinya semakin menipis.[34] Pengamatan satwa endemik komodo serta satwa lainnya seperti rusababi hutandan burung dapat dilakukan di Taman Nasional Komodo.[35] Taman Nasional Kelimutu yang berada di Flores memiliki danau kawah dengan tiga warna yang berbeda.
Indonesia memiliki lebih dari 400 gunung berapi dan 130 di antaranya termasuk gunung berapi aktif.[36] Gunung Bromo di Provinsi Jawa Timur dikenal sebagai lokasi wisata pegunungan untuk melihat matahari terbit maupun penunggangan kuda.[37] Pada bulan-bulan tertentu, terdapat upacara kebudayaan Yadnya Kasada yang dilakukan oleh masyarakat Gunung Bromo.[37]Lokasi wisata lain yang terkenal di daerah Jawa Barat adalah Gunung Tangkuban Parahu yang terletak di Subang. Gunung aktif ini menghasilkan mata air panas yang terletak di kaki gunung yang dikenal dengan nama Ciater dan sering dimanfaatkan untuk spa serta terapi pengobatan.[38]
Keanekaragaman flora dan fauna yang ada di seluruh nusantara menjadikan Indonesia cocok untuk pengembangan agrowisata.[rujukan?] Kebun Raya Bogor yang terletak di Bogor merupakan lokasi agrowisata populer yang telah berdiri sejak abad 19 dan merupakan yang tertua di Asia dengan koleksi tumbuhan tropis terlengkap di dunia.[39] Hingga Maret 2010, Kebun Raya Bogor memiliki koleksi 3.397 spesies jenis koleksi umum, 550 spesies tumbuhan anggrek, serta 350 tumbuhan non-anggrek yang berada di rumah kaca.[40] Taman Wisata Mekarsari merupakan taman buah tropis terbesar dan terlengkap di dunia.[41] Koleksi taman ini mencapai 100.000 tanaman buah yang terdiri dari 78 famili, 400 spesies, dan 1.438 varietas.[41]

[sunting]Wisata belanja

Pusat perbelanjaan Grand Indonesiayang terletak di Jakarta Pusat.
Wisata belanja di Indonesia dibagi menjadi dua jenis: pusat perbelanjaan tradisional dengan proses tawar-menawar antara pembeli dan penjual dan pusat perbelanjaan modern. Pasar tradisional umumnya menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari yang berlokasi dalam satu gedung atau jalan tertentu. Beberapa daerah dengan relief sungai-sungai panjang memiliki pasar terapung seperti Pasar Terapung Muara Kuin di Sungai BaritoBanjarmasin dan Pasar Terapung Lok Baintan di Banjar, namun adapula yang khusus menjual barang - barang seni atau benda khas setempat seperti Pasar Sukawati di Gianyar yang menjual berbagai kerajinan tangan dan barang seni khas Bali,[42] Pasar Klewer di Solo yang menjual kain - kain batik,[43]Kotagededengan hasil kerajinan perak,[44]dan kawasan Malioboro di Yogyakarta yang menjajakan kerajinan khas Yogya.[45]
Pusat perbelanjaan modern dapat ditemukan di kota-kota metropolitan terutama yang terletak di Pulau Jawa seperti JakartaSurabaya,Bandung dan Semarang. Kebanyakan pusat perbelanjaan modern dapat ditemukan di kota Jakarta yang memiliki lebih dari 170 pusat perbelanjaan.[46] Jakarta merupakan kota dengan jumlah pusat perbelanjaan terbanyak di dunia.[46] Pusat perbelanjaan tertua yang pernah dibangun di Jakarta yaitu Pasar Baru yang dibangun pada tahun 1820.[47] Pusat perbelanjaan di Jakarta, Semarang, dan Surabaya umumnya mengadakan diskon besar pada masa ulang tahun kota untuk meningkatkan daya tarik wisata belanja. Jakarta secara rutin mengadakan pesta diskon Festival Jakarta Great Sale, Semarang dengan nama Semarang Great Sale, sementara Surabaya mengadakan Surabaya Shopping Festival.[48]

[sunting]Wisata budaya

Salah satu peserta dalamKarnaval Batik Solo.
Berdasarkan data sensus 2010, Indonesia terdiri dari 1.128 suku bangsa.[49] Keberagaman suku bangsa tersebut mengakibatkan keberagaman hasil budaya seperti jenis tarian, alat musik, dan adat istiadat di Indonesia. Beberapa pagelaran tari yang terkenal di dunia internasional misalnya Sendratari Ramayanayang menceritakan tentang perjalanan Rama dan dipentaskan di kompleks Candi Prambanan.[50] Desa Wisata Batubulan yang terletak di Sukawati, Gianyar merupakan desa yang sering dikunjungi untuk pentas Tari BaronganTari Kecak dan Tari Legong.[51]
Beberapa tahun belakangan ini beberapa kota di Pulau Jawa mulai mengembangkan konsep karnavalfesyen.[rujukan?] Jember Fashion Carnaval secara rutin diadakan sejak tahun 2001 di Kabupaten Jember,Jawa Timur. Karnaval fesyen lainnya namun memfokuskan tema pada batik adalah Karnaval Batik Soloyang pertama kali diadakan pada tahun 2008. Selain karnaval fesyen, adapula karnaval yang diadakan untuk memperingati hari jadi kota seperti yang diadakan di kota Yogyakarta dengan nama Jogja Java Carnaval dan di kota Jakarta dengan nama Jak Karnaval yang diadakan secara rutin setiap bulan Juni.
Sejarah kebudayaan Indonesia dari zaman prasejarah hingga periode kemerdekaan dapat ditemukan di seluruh museum yang ada di Indonesia. Total jumlah museum di Indonesia berjumlah 80 museum yang tersebar dari Aceh hingga Maluku.[52] Sejumlah museum terletak dalam satu kawasan seperti Kota Tua Jakarta yang memiliki enam museum merupakan daerah yang dikenal sebagai pusat perdagangan pada Zaman Batavia dan Taman Mini Indonesia Indah yang menjadi pusat rekreasi dengan jumlah taman dan museum terbanyak dalam satu kawasan di Indonesia.[53]

[sunting]Wisata keagamaan

Sejarah mencatat bahwa agama Hindu dan Buddha pernah masuk dan memengaruhi kehidupan spiritual di Indonesia dengan adanya peninggalan sejarah seperti candi dan prasasti di beberapa lokasi. Jejak-jejak peninggalan agama Buddha yang terbesar adalah Candi Borobudur yang terletak di Magelang dan merupakan candi Buddha terbesar di dunia dan masuk dalam daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO pada tahun 1991.[54] Pada abad ke-13 hingga ke-16 Islam masuk ke nusantara menggantikan era kerajaan Hindu-Buddha. Pada masa ini, banyak ditemukan masjid yang merupakan akulturasi kebudayaan antara Hindu-Buddha-Jawa dengan agama Islam seperti terlihat pada Masjid Agung Demak dan Masjid Menara Kudus.[55]

[sunting]Fasilitas

Konferensi Perubahan Iklim PBB tahun 2007.
Setiap pulau besar di Indonesia setidaknya memiliki satu bandar udara internasional. Bandar udara terbesar adalah Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta yang terletak di Tangerang,Banten. Lima bandar udara internasional lainnya yang berada di Pulau Jawa adalahAdisumarmo di SoloJuanda di SurabayaHusein Sastranegara, di Bandung dan Adisucipto di Yogyakarta. Transportasi darat lain seperti kereta api dan taksi tersedia hampir di seluruh pulau di Indonesia.[rujukan?] Beberapa kota menyediakan sistem transportasi Bus Rapid Transitseperti TransJakarta di Jakarta, Trans Jogja di Yogyakarta, Trans Metro Bandung di Bandung,Batik Solo Trans di Surakarta, dan TransSemarang di Semarang. Kendaraan khas seperti bajaj,becak, dan bemo tersedia di kota-kota tertentu, selain itu transportasi umum informal sepertiojeg dapat ditemukan di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya.
Fasilitas penginapan terus dikembangkan.[rujukan?] Berdasarkan data tahun 2008, terdapat 1.169 hotel dengan 112.079 kamar dan 174.321 tempat tidur di Indonesia.[56] Selain berkembangnya jumlah hotel, sebagai upaya meningkatkan kedatangan wisman lewatMICE pemerintah menetapkan 10 kota yang dikenal sebagai destinasi MICE yaitu Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Balikpapan, Medan, Batam-Bintan, Padang-Bukittinggi, Makassar, dan Manado.[57] Beberapa lokasi MICE di Indonesia telah berhasil mengadakan acara-acara penting seperti KTT ASEAN yang diadakan di Jakarta Convention Center pada bulan Mei 2011[58]Konferensi Kelautan Dunia di Manado pada tahun 2009 di Grand Kawanua Hall,[59] dan UNFCCC di Bali International Convention Center, Bali pada tahun 2007.[60]

Regulasi Visa

Pada 1 Februari 2004, Indonesia meluncurkan kebijakan yang memperketat regulasi visa. Walaupun visa turis gratis dan berlaku selama 60 hari, wisatawan dari berbagai negara kini diwajibkan untuk membeli satu dari dua Visa On Arrival (VOA): US$15 yang berlaku untuk 10 hari atau US$25 untuk 30 hari. Negara - negara yang termasuk dalam kebijakan ketat ini antara lain:Argentina,AustraliaBrazilKanadaDenmarkFinlandiaPerancisJermanHungariaItaliaJepangSelandia BaruNorwegiaPolandiaAfrika SelatanSwissTaiwanUni Emirat ArabAmerika Serikat dan Britania Raya.[61] Pada 14 Juli 2004, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia menambah daftar negara untuk VOA diantaranya IranArab SaudiKuwaitBelgiaSpanyolPortugalRusia,MesirAustriaIrlandiaQatar dan Luxemburg.[61]

[sunting]Lihat pula

[sunting]Referensi

  1. ^ Ranking Devisa Pariwisata Terhadap Komoditas Ekspor Lainnya tahun 2004-2009. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI. Diakses pada 27 Juni 2011.
  2. ^ a b c Rekapitulasi Wisatawan Mancanegara tahun 2004-2010. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI. Diakses pada 27 Juni 2011.
  3. ^ "Indonesia"The World Factbook. CIA. 2006. Diakses pada 2010-03-19.
  4. ^ "Field Listing - Coastline"The World Factbook. CIA. 2006. Diakses pada 2010-03-19.
  5. ^ "Countries of the World by Area- no 16 Indonesia". Diakses pada 2010-09-19.
  6. ^ "Ethnologue - Languages of the World - Languages of Indonesia". Lewis, M. Paul (ed.). Ethnologue: Languages of the World, edisi ke-16. Dallas, Tex.: SIL International. Versi daring. 2009. Diakses pada 2010-09-19.
  7. ^ Daftar tempat yang telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia. UNESCO. Diakses pada 27 Juni 2011
  8. ^ Daftar Representantif Warisan Budaya Takbendawi. UNESCO. Diakses pada 27 Juni 2011
  9. ^ (Inggris)Time for N. Maluku to become tourist destination.Antaranews. 8 Mei 2011. Diakses pada 27 Juni 2011.
  10. ^ Menteri Kebudayaan dan Pariwisata: Statistik 2006, diakses pada 2011-06-27
  11. ^ a b c Perkembangan Wisatawan Mancanegara Menurut Negara Tempat Tinggal tahun 2004-2009. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI. Diakses pada 27 Juni 2011.
  12. ^ Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Kewenangan. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI. Diakses pada 27 Juni 2011.
  13. ^ a b c d e f g h Dieny Ferbianty. "Sejarah Pariwisata Indonesia" (PDF). Diakses pada 27 Juni 2011.
  14. ^ Noorduyn, J. (2006). Three Old Sundanese poems. KITLV Press.
  15. ^ . "Pendahuluan" (rtf). Diakses pada 27 Juni 2011.
  16. ^ a b Visit Indonesia Year 2008 officialy launched. Jakarta Post. Diakses pada 27 Juni 2011
  17. ^ "Waiting for the Rain". Peace and Conflict Monitor. 2003-02-10.
  18. ^ Travel Advice for Indonesia - Australian Department of Foreign Affairs and Trade
  19. ^ Travel Advice British Embassy, Jakarta
  20. ^ Pemerintah Tetapkan Logo Visit Indonesia Year 2008. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI. Diakses pada 27 Juni 2011.
  21. ^ a b c Jumpa pers akhir tahun 2009. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI. Diakses pada 27 Juni 2011
  22. ^ Festival 'BIF 2009' Gemakan Kembali Borobudur Sebagai Keajaiban dan Warisan Budaya Dunia. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI. Diakses pada 27 Juni 2011.
  23. ^ "Kemenbudpar Tetapkan Branding dan Tema Pariwisata 2011". Diakses pada 2011-06-27.
  24. ^ Tentang kami.reefcheck. Diakses pada 27 Juni 2011.
  25. ^ Dive Sites of the Archipelago.divetheworldindonesia.com.Diakses pada 27 Juni 2011.
  26. ^ a b Wisata bawah laut di perairan raja ampat.Wisatamelayu. Diakses pada 27 Juni 2011
  27. ^ "Taman Laut Terbesar di Indonesia". 2011-06-27. Diakses pada 2011-06-28.
  28. ^ 5 Lokasi Menyelam Menarik di Indonesia.Tempo Interaktif. 5 Maret 2011. Diakses pada 27 Juni 2011
  29. ^ a b Bunaken - the paradise of marine diversity
  30. ^ "North Sulawesi: Bunaken". Official Website of the North Sulawesi Tourism Promotion Board.
  31. ^ Lokasi Menyelam Terbaik di Indonesia.okezone. 7 Maret 2011. Diakses pada 27 Juni 2011.
  32. ^ 50 TAMAN NASIONAL DI INDONESIA.Kementerian Kehutanan RI. Diakses pada 27 Juni 2011.
  33. ^ Taman Nasional Lorentz.wisatamelayu. Diakses pada 27 Juni 2011.
  34. ^ Taman Nasional Ujung Kulon.wisatamelayu. Diakses pada 27 Juni 2011
  35. ^ Taman Nasional Komodo. Kementerian Kehutanan RI. Diakses pada 27 Juni 2011.
  36. ^ Indonesia Miliki 36 Rekor Dunia.koranbaru. Diakses pada 27 Juni 2011.
  37. ^ a b Gunung Bromo.wisatamelayu. Diakses pada 27 Juni 2011.
  38. ^ Pasha Ernowo - Okezone (2011-01-21). "Relaksasi di Pemandian Air Panas Ciater". Diakses pada 2011-06-27.
  39. ^ "KEBUN RAYA BOGOR LIPI MILIKI KOLEKSI TUMBUHAN TROPIS TERLENGKAP DI DUNIA"Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 2010-05-19. Diakses pada 2011-06-28.
  40. ^ "Koleksi Kebun Raya Bogor". Diakses pada 2011-06-28.
  41. ^ a b "Taman Buah Tropis Terbesar Terlengkap Sedunia". bataviase. 2010-05-23. Diakses pada 2011-06-28.
  42. ^ "Pasar Seni Sukawati". wisatamelayu. Diakses pada 2011-06-28.
  43. ^ "PASAR KLEWER - Pasar Batik Nan Legendaris". Diakses pada 2011-06-28.
  44. ^ Pasha Ernowo (2011-03-29). "Kota Gede, Gudangnya Kerajinan Perak". okezone. Diakses pada 2011-07-02.
  45. ^ "MALIOBORO - Bernostalgia di Surga Cinderamata". Diakses pada 2011-06-28.
  46. ^ a b "Jakarta, Kota dengan Mal Terbanyak di Dunia". VIVAnews. 2010-07-20. Diakses pada 2011-06-27.
  47. ^ Kussendrager, R. J. L (1841). Natuur-en aardrijskundige beschrijving va het eiland Java. J. Oomkens. Retrieved 2009-12-04.
  48. ^ "PESTA BELANJA ALA JAKARTA GREAT SALE DAN SURABAYA SHOPPING FESTIVAL". 2009-05-24. Diakses pada 2011-06-27.
  49. ^ "Indonesia Miliki 1.128 Suku Bangsa". Jawa Pos National Network. 2010-02-03. Diakses pada 2011-06-28.
  50. ^ "Sendratari Ramayana". wisatamelayu. Diakses pada 2011-06-28.
  51. ^ "Desa Wisata Batubulan". wisatamelayu. Diakses pada 2011-06-28.
  52. ^ "Jumlah Pengunjung Museum di Indonesia". Bappenas. Diakses pada 2011-06-29.
  53. ^ "PRESTASI DAN PENGHARGAAN". tamanmini. Diakses pada 2011-06-29.
  54. ^ "BOROBUDUR - UKIRAN INDAH BERSKALA BESAR". Diakses pada 2011-06-28.
  55. ^ Supriatna, Nana (2008). Sejarah kelas XI. Grafindo. p. 74.ISBN 979-758-602-2.
  56. ^ Banyaknya Akomodasi, Rata-Rata Pekerja, dan Pengunjung Per Hari Berdasarkan Provinsi, Tahun 2008,Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI.Diakses pada 28 Juni 2011
  57. ^ "Depbudpar Kembangkan 3 Kota Menjadi Destinasi MICE Unggulan". Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI. Diakses pada 2011-06-28.
  58. ^ "THE 18th ASEAN SUMMIT JAKARTA, INDONESIA, 4-8 MAY 2011 MEDIA ADVISORY". aseansummit. Diakses pada 2011-06-28.
  59. ^ Tommy Hamel (2009-05-11). "World Ocean Conference Dimulai". detiknews. Diakses pada 2011-06-28.
  60. ^ "The United Nations Climate Change Conference in Bali". Diakses pada 2011-06-28.
  61. ^ a b Indonesia Visa on Arrival Newshttp://www.indo.com/indonesia/news391.html

    Sumber: 
    http://id.wikipedia.org/wiki/Pariwisata_di_Indonesia

By :
Free Blog Templates